Sabtu, 23 April 2011



Kartun jepang
Kelebihan :
1. Lebih bersahabat dengan otak Indonesia
2. Krn lbh variatif ceritanya, drama, suspens, horror, action, filosofis, sci fi, ampe kritik sosial jg ada
3. lebih Tradisional dan primitive contohnya siluman, hantu atau ninja
4. Cerita yang rumit membuat penasaran
5. Karakter yang keren-keren
6. fantasinya terasa banget dan ceritanya juga tentang persahabatan dan semangat pantang menyerah.
7. teknik gambarnya biasanya lebih menyerupai sketsa...(kadang ada komik
yang cuma butuh outline gambarnya doank. kaya doraemon, sinchan, dll.
gak butuh teknik perspektif, jadinya kaya gambar biasa doank)
- karakter-karakternya kalau nggak cool/cantik, pasti aneh/unik...bandingin
sailormoon ma one piece
- ceritanya lebih variatif dan teknik gambarnya juga kadang berbeda2,
sesuai dengan tingkat cerita masing-masing komik (anak2, remaja,
dewasa atau humor, horor, cerita cinta, dll)

Kekurangan :
1. Biasanya full cerita (kayak sinetron) bersifat hiburan dan sedikit makna yg bisa diambil dari ceritanya.

emg skrg sudah beralih seperti itu, tapi lama sebelum anime menguasai US pun kartun Amerika sudah menguasai bukan cmn Jepang, sluruh dunia malah, Osamu Tezuka dan banyak "elder"2nya anime aja bilang mereka ngambil inspirasi dari Disney dkk, jadi klo bicara soal term Internasional secara keseluruhan, jelas Amerika > Jepang, walau gw akui skrg Jepang sudah mulai menyusul perlahan..

Kartun amerika
Kelebihan :
1. bersifat hiburan juga sih, tapi...lebih bersifat mendidik dan inti ceritanya ga jauh-jauh dari cerita kehidupan sehari-hari (entah itu sindiran atau sebab-akibat perbuatan yg akan dilakukan), makanya kartun amerika biasanya mencerminkan
2. Grafis lebih oke
3. Teknik gambarnya biasanya lebih mendetail, (contoh : kalo gambar muka
biasanya gak cuma gambar outlinenya doank, ada garis-garis bayangan
yang negasin bentuk muka karakter) kalo komposisi warnanya cuman
hitam putih, biasanya lebih condong ke warna hitam (komposisi warna
hitamnya lebih banyak)
- karakter dan mimik mukanya dibuat serealistis mungkin, kalaupun ada
karakter aneh, pasti itu gak masuk ras manusia normal (kalo gak alien ya
monster atau Mutant). itupun dengan tingkat keanehan yang biasa saja
(masih tetap sedikit realistis)
- ceritanya cenderung terkesan gelap ( peperangan, misteri, kalaupun
komedi cenderungnya sarkastik), karena terkesan realistik, jadi kalau ada
adegan perang / kelahi/ pembunuhan dibuat serealistik mungkin

Kekurangan :
1. Kehidupan org2 sana. ceritanya lebih dewasa n banyak twistnya.
2. Coba aja kita bandingkan Cerita 3D eh gambar 3Dnya Barbie sama Final Fantasy VII, mantaph mana... padahal pengerjaannya juga makan waktu yang sama dan budget yang ga' terlalu beda. Apalagi kalo amerika bikin kartun 3D gambarin manusianya ga' "MANUSIAWI" banget, entah penyok di atas lah, kaki yang tidak proporsional, body juga yang ga' manusiawi, dan yang terakhir adalah cara objek Manusia bergerak dari satu tempat ke tempat lain kurang luwes(sekali lagi liat aja barbie)
3. kartun amerika mah cuma komedi, superhero
4. Karakter yang lebai, berotot, dll
5. Lebih mementingkan cerita teknologi dan alien

Bahkan amrik pun telah menyadari nya, makanya mereka mulai membuat cerita yg ke anime2an, Avatar dan Marvel mangaverse misalnya..
Sementara anime? Tetap dgn liarnya berkembang dgn caranya sendiri, lagipula anime di Jepang sudah jd bagian hidup masyarakat Jepang umumnya, sementara cartoon di Amerika, msh diterima oleh kalangan trbatas saja..

0 komentar:

Posting Komentar