Rabu, 31 Agustus 2011

Islam & Jepang

Jepang bukanlah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti halnya Indonesia. Jepang adalah negara yang boleh dikatakan tidak begitu menganggap penting masalah keagamaan. Oleh karena itu, sebagai orang Islam yang menuntut ilmu di negara ini, diperlukan ketahanan diri untuk senantiasa tetap istiqamah. Terkait dengan hal ini, saya ingin sedikit mengenang kehidupan muslim di Jepang. Pada dasarnya, kehidupan muslim di Jepang secara umum bisa dikatakan Alhamdulillah masih dalam keadaan stabil dan tidak mendapat gangguan ataupun hambatan yang betul-betul menjadi masalah. Selama lebih 3 tahun di Jepang, saya masih bisa beribadah dengan tertib, sholat 5 waktu, sholat malam dan sholat Jumat. Sholat 5 waktu dapat dikerjakan di sela-sela kegiatan kuliah ataupun laboratorium.
  • Walau disana ada masjid tapi dilarang azan menggunakan mikrofon karena dilarang membuat kebisingan.
  • Disana juga ada beberapa musholla dekat kampus” yang isi mahasiswanya banyak muslim.
  • Yang paling menyedihkan menjadi muslim di negara 4 musim seperti Jepang adalah jadwal solat yang tidak menentu. Pernah ya solat subuh jam 02.40 juga pernah juga tuh solat subuh jam 05.20 dan itu tergantung musimnya soalnya siang itu beda” lamanya setiap musim.
  • Dan yang paling miris tuh Puasa pas musim panas, sudah orang” disana nyediain minuman” dingin dan waktu siang disana juga lama jadi kita harus puasa sampe matahari terbenam mungkin sampe jam 19/20 malam terus dengan godaan minuman dingin huhuhuhu parah banget.
Jumlah Kaum Muslim di Jepang yaah hanya 0.12% tuh kawan !
Kalau menurut survei penduduk Jepang ada sekitar 127.000.000 kalo 0.12 % nya jadi ada sekitar
127.000.000 X 0.12% = 152.400 ORANG.
Oh iya kawan orang Jepang sangat menghormati kita orang Islam, mereka bila mengundang orang Islam selalu menyediakan makanan yang dipisah antara haram dan yang tidak, pemerintah disana juga sudah membuat peraturan bahwa makan babi sama minum sake untuk orang Islam itu dilarang/ haram. Dan orang Jepang itu sangat senang kalau kita konsisten soalnya kalau hari ini kita ngomong kita haram makan babi eh tau” besok kita malah makan babi orang Jepang sangat tidak senang orang yang seperti itu.
Dan kalau kawan kesana kita baru ngerasain kalau ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang “daging ikan apa aja tuh walau bangkenya pun halal dan kalau dia dipotong tidak dengan bismilah tetap halal” mantep banget untuk kehidupan yang isi orang Islamnya minoritas. Soalnya kalau kita makan disana mungkin banyak daging” ternak yang disembelih tidak dengan baca bismillah, makanya mending kita beli daging ikan. Walau begitu disana juga ada toko” swalayan yang jual makanan halal.

ini satu Foto Masjid di JEPANG.


1 komentar: